Pertama-tama anda siapkan sebuah partisi dengan besar
kapasitas minimal sebesar 8.5 GB. Jika anda ingin menginstall Ubuntu
Desktop ini berdampingan dengan sistem operasi Windows, saya sarankan
anda menginstall sistem operasi Windows terlebih dahulu sebelum anda
menginstall sistem operasi Ubuntu.
Untuk mendapatkan image
installer Ubuntu Desktop, anda bisa mendownloadnya dari website resmi
Ubuntu di
www.ubuntu.com , atau anda bisa mendownloadnya dari situs
repository lokal yang salah satunya dapat anda kunjungi di
repo.ugm.ac.id dengan ekstensi .iso , file iso tersebut dapat anda
burning terlebih dahulu ke sebuah DVD yang nantinya akan kita gunakan
sebagai DVD installernya. Berikut langkah langkah instalasi Ubuntu
desktop yang saya catat:
1. Silakan masukkan DVD
installer Ubuntu Desktop kemudian restart komputer anda, lalu set
boot point pertamanya di DVD ROM tempat anda menaruh installer Ubuntu.
2. Setelah berhasil
booting dari DVD installer, anda akan diminta memilih bahasa yang
akan anda gunakan seperti pada gambar di bawah:
tentu saja saya akan
memilih bahasa inggris seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
3. Kemudian anda akan
diberi opsi seperti pada gambar di bawah:
silakan pilih install
Ubuntu.
4. Pada proses install
anda diminta memilih bahasa yang akan anda gunakan selama proses
instalasi seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
silakan pilih English.
5.Sebelum meneruskan
proses instalasi, saya diberikan konfirmasi bahwa komputer yang akan
saya install tidak terkoneksi internet dan telah memiliki kapasitas
minimum yang harus saya sediakan untuk melakukan instalasi seperti
pada gambar di bawah:
silakan klik continue
untuk menuju proses selanjutnya.
6.Langkah berikutnya
adalah proses pratisi seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
saya lebih suka memilih
opsi something else untuk amannya sehingga saya tidak menghapus
seluruh harddisk untuk menginstall ubuntu. Setelah opsi something
else di pilih, silakan klik continue.
7.Pada step berikutnya
saya akan diminta menyiapkan partisi seperti yang terlihat pada
gambar di bawah:
kemudian pilih device
partisi yang sudah saya siapkan sebelumnya (disini saya memilih
/dev/sda), kemudian klik New parition table.
8. Step berikutnya akan
meminta anda melakukan konfirmasi, bahwa ketika anda membuat table
partisi baru, klik continue, seperti yang ditunjukkan pada gambar di
bawah:
9. Setelah itu, akan
terlihat sebuah tabel partisi baru yang belum di berikan file format
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
10. Kemudian klik tanda +
di pojok kiri bawah lalu akan muncul opsi-opsi seperti tampilan di bawah:
opsi tersebut digunakan
untuk melaukan konfigurasi partisi, seperti menentukan file format
yang digunakan, size (kapasitas) yang di gunakan, kemudian mount
point partisi tersebut, silakan setting seperti yang ditunjukkan pada
gambar di atas, lalu klik OK.
11. Setelah anda klik OK
tadi, akan tercipta satu buah partisi dengan file system Ext4, mount
point / dengan kapasitas 7,5 GB serta sisa 1GB yang belum di
konfigurasi seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
Silakan pilih sisa
partisi 1GB tersebut lalu klik tombol + untuk melakukan konfigurasi.
12. Setelah tombol +
ditekan, atur konfigurasi partisi 1GB yang anda pilih tadi seperti
yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
pilih use as swap area,
karena sistem operasi Ubuntu memerlukan swap area untuk menjalankan
system dan konfigurasikan sisa opsi yang ada seperti yang ditunjukkan
pada gambar di bawah:
13. Setelah selesai,
akan tampak hasil konfigurasi seperti yang tertampil pada gambar di
bawah:
silakan klik opsi Install
Now untuk melanjutkan proses instalasi.
14. Step ini, meminta
anda untuk memilih zona waktu yang akan anda gunakan di desktop
Ubuntu anda, jelas saja silakan pilih lokasi Jakarta pada peta dunia,
yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
setelah memilih lokasi
jakarta, silakan klik continue.
15. Step selanjutnya
adalah anda diminta memilih, layout keyboard yang akan anda gunakan di
system setelah terinstall seperti yang ditunjukkan pada gambar di
bawah:
Silakan pilih opsi
English (US) kemudian klik continue.
16. Step selanjutnya
adalah anda diminta memasukkan profil user (nama lengkap, nama
komputer, nama user, password) seperti yang ditunjukkan pada gambar
di bawah:
silakan isi sesuai
keinginan anda lalu klik continue.
17. Step berikutnya anda
akan diminta membuat akun Ubuntu One, yaitu fasilitas cloud milik
Ubuntu, karena saat proses instalasi saya tidak menggunakan koneksi
internet, maka saya memilih opsi login later, seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah:
18. Setelah itu, silakan
anda duduk manis, bikin kopi dan menunggu proses instalasi selesai
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
lama proses instalasi ini
tergantung kecepatan prosesor dan memory RAM yang anda gunakan,
semakin besar, semakin cepat proses ini selesai.
19. setelah selesai
proses instalasi, anda akan diminta melakukan restart komputer
seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah:
jika sebelumnya terdapat
sistem operasi windows di komputer anda, maka anda akan diminta
menentukan dimana system akan melakukan instalasi GRUB, silakan
install pada lokasi MBR jangan di lokasi lainnya.
Setelah restart, DVD
installer akan dikeluarkan dari DVDROM komputer anda secara otomatis,
kemudian komuter akan segera masuk ke sistem operasi Ubuntu, mudah
bukan? selamat mencoba ya :)
source :
di sini